A.Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa
Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Sistem adalah suatu
kesatuan prosedur atau komponen yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai dengan
aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama, dimana dalam
sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka
suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya
B. Sistem basis data merupakan sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis
data di sebuah sistem komputer) dan sekumumpulan program (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. Menurut (Jogiyanto) sistem basis
data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
C. Komponen Sistem Basis Data
terdiri dari 6 Komponen yaitu :
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System
Yaitu merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yaitu basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System
Yaitu merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3. Database
Yaitu basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
D. Abstraksi data merupakan
tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah
dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya
dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan
detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam
sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh
pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
E.Ada 3 level di dalam abstraksi data, antara
lain :
1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis
ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data
dijabarkan secara rinci.
2. Level Logik / Konseptual (Conceptual
Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis
fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan
pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara
keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data
mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain
sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
3. Level Penampakan/pandangan
(View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada
abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang
sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh
masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian
dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan,
jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga
dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak
semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam
database tersebut.
Manfaat system
basis data :
1. kemandirian data
2. akses data
efisien
3. integritas dan
keamanan data
4.administrasi data
5. akses konkruen
dan crash recorvery
6. waktu
pengembangan aplikasi terkurangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar